Jumat, 06 Maret 2015

CERAMAH USTAD JEFRI


kata -kata mutiara islami

KATA KATA MUTIARA ISALAM
 Renungkanlah Cinta yang diberikan Allah untuk kita. Niscaya kita tak kan kuasa menghitung berapa banyak cintaNYA yg diberikan pada kita.

Dikala hati sedang gundah gulana. Maka Ingatlah Allah! krn dg mengingat Allah, hati kita akan menjadi tenteram (QS. ArRa'du:28)

Jangan risaukan apa yang tidak kita miliki, risaukan hati saat tak bersungguh-sungguh mensyukuri setiap pemberian Nya.

Bersyukurlah atas keterbatasan yg km miliki krn hal itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri -komunitas cinta ilmu-

Semakin kita terlalu berharap selain kepada Allah, maka bersiap-siaplah kita untuk semakin kecewa.

Sesungguhnya Orang yang mengajari kamu sepatah ilmu yang dibutuhkan dlm urusan agama adalah menjadi bapakmu dalam beragama.

Jangan kau temani pemalas,hindarilah semua tingkahnya,banyak orang saleh menjadi rusak krn imbas dari orang lain.

Dalam menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk mensyukuri atas kenikmatan akal dan kesehatan badan,bukan untuk mencari popularitas dan harta.

Ilmu Fiqih adalah benteng penyelamat dari segala bencana. Seorang Faqih wira'i,sungguh lebih berat setan menggodanya dibanding abid seribu

Belajarlah! Karena ilmu akan menghiasi ahlinya,dia keunggulan&pertanda semua pujian. Berenanglah ke tengah samudera pengetahuan

Seorang Muslim wajib mempelajari ilmu yang diperlukan untuk menghadapi kondisi dirinya,apapun ujud kondisi itu (Az Zarnuji)

Harta adalah pelayan kita,bukan majikan kita,maka dr itu jangan jadikan harta seperti majikan (Imam Ghozali)

Man Katsuro ihsanuhu, Katsuro ikhwanuhu. Barangsiapa memperbanyak kebaikan,berarti dia juga memperbanyak teman.

Nikmat itu kadang-kadang tidak disadari, hanya apabila ia telah hilang barulah manusia benar-benar terasa.

Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain.

Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya..

Berbaik sangka itu lebih baik. Ikhlaskan hati, Ceriakan wajah serta tersenyumlah, dan lihatlah hasilnya.

Membersihkan telinga bagian dalam dg cutton Bud akan beresiko kotoran yang ada di dalam telinga akan masuk lebih dalam lagi bagian telinga.

Jangan bersedih...! Hiburlah dirimu dengan apa-apa yang djanjikan Allah di surga-Nya kelak.

Selasa, 03 Maret 2015

video sule detektip toke


projekwork



BAB III
PROSES PRODUKSI

3.1    Kondisi Awal
(Gambar 3.1 Kondisi Tolopogi Awal)
3.2    Perencanaan Topologi Yang Akan Dibangun
(Gambar 3.2 Perencanaan Topologi)

3.3    Rencana Anggaran Biaya
Dalam pembuatan Tugas akhir kami ini, alat dan bahan yang kami beli seperti di bawah ini:
3.3.1     Alat-Alat Yang Dibeli
No
Nama bahan
Spesifikasi
Jumlah
Harga satuan
jumlah
1
Konektor RJ 45
Merk AMP
10 buah
Rp.1.000,00
Rp. 10.000,-
2
Kabel UTP
Merk Prolink
15 Meter
Rp.2.500,00
Rp. 37.500,-
3
DVD Backup
8 GB
2 buah
Rp.7500,00
Rp. 15.000,-
JUMLAH
Rp.53.500,-
(Tabel 3.1. Bahan-bahan yang dibeli)
Bila Alat akan dibeli oleh peserta uji maka anggaran biaya ditambah tabel berikut :
No
Nama Alat
Spesifikasi
Jumlah
Harga Satuan
Jumlah
1.
Komputer server

-   Core I7 870 (2.9 Box) Sc 1156

-   Hardick Hitachi Touro Pro 500GB

-   Synology Accessories 1 GB RAM RS810

-  1 Unit

-  1 Unit


-  1 Unit
=Rp.4.047.750
= Rp 911.322

=Rp.690.032





=Rp 5.649104
2.
DVD Sistem Operasi
Debian
2 buah
Rp. 110.000
Rp. 220.000
JUMLAH :
Rp.5869104
(Tabel 3.2. Alat-alat yang dibeli)
3.4    PROSES PENGERJAAN
3.4.1   PERAKITAN PC
3.4.1.1  Spesifikasi Hadware
No
Nama Alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Pemilik
1.
PC Client
1.     Dual Core
2.     RAM, 2 Gb
3.     DVD ROM
4.      HDD 220 Gb
5.     NIC Realtek
   RTL8169/8110
   Family Gigabit
   Ethernet
6.     VGA On board
7.     7. Monitor LCD 15”
1024 x 768
8.     8. PSA 450 Watt
Unit
1
Sekolah
2
PC Server
1.   Dual Core
2.   Casing
3.   Memory, 2 Gb
4.   NIC Realtek
RTL8169/8110
Family Gigabit
Ethernet
5.  HDD 320 Gb
7. DVDRW
8.PSA 450 Watt
Unit
1
Sekolah
3
Hub/Switch
Min 4 port
Buah
1
Sekolah
4
Tank Crimping
Untuk RJ 45
Buah
1
Sekolah
5
Kabel Tester
Untuk RJ 45
Buah
1
Sekolah
6
Obeng (+/-)
Ukuran Scew PC
Buah
2
Sekolah
(Tabel 3.3 Spesifikasi Hadware)

3.4.1.2  Prosedur Kerja
       Tahapan proses merakit computer terdiri dari:
1.    Persiapan
2.    Perakitan
3.    Pengujian
4.    Penanganan Masalah
3.4.1.3  Persiapan Merakit Komputer
1.    Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh keperalatan yang sedang kita rakit, tanpa kita ketahui. Lalu saat kita menyalakan power supply, maka terjadilah hubungan pendek ( short contact ) dan merusak hasil rakitan.
2.    Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada termasuk chipset, karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh akan merusak komputer.
3.    Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet.
4.    Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
5.    Persiapan Komponen dan perlengkapan pengamanan
6.    Siapkan wadah untuk menyimpan benda-benda kecil
7.    Siapkan Perlengkapan seperti obeng (+) dan (-)
8.    Siapkan Komponen komputer
9.    Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
10.      Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari   motherboard 
11.      Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
12.      Jauhkan segala magnet dari hardisk.
13.      Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya
3.4.1.4  Proses Perakitan Komputer
1.         Menyiapkan Casing.
a.         Siapkan casing yang akan digunakan.
b.        Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c.         Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
d.        Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e.         Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory.
f.         Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
(Gambar 3.3 Casing PC)
2.         Memasang Motherboard
Motherboard berfungsi sebagai papan induk O/I Sistem.  Pemasangan Motherboard pada casing dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) .
a.         Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan  yang tersedia.
b.        Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

                                                                              
(Gambar 3.4 Pemasangan sekrup motherboard)
3.         Memasang Processor
Processor berfungsi sebagai otak dari komputer. Yang perlu diketahui mengenai prosesor adalah kecocokan antara jenis prosesor dan soket di motherboard.
a.              Bukalah prosesor dari wadahnya.
b.             Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud di sini adalah sebuah batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung pada merek motherboard
(Gambar 3.5 Socket Prosesor)
c.              Ambil dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika memasukkan, perhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke slot-nya.
(Gambar 3.6 Slot Prosessor)
d.             Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan pegangan tangan tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis masuk ke soket.
                                                      (Gambar 3.7 Pemasangan Prosesor)
e.              Setelah prosesor masuk ke soketnya, kencangkan kembali pengaitnya hingga posisi prosesor mantap dan tidak bisa dicabut kembali.
(Gambar 3.8 Pemasangan Kunci Slot Prosesor)
4.         Memasang Heatsink
Heatsink berfungsi sebagai pendingin prosesor. Prosesor dalam bekerja biasanya menimbulkan panas yang dapat merusakkan prosesor tersebut, untuk itulah diperlukan adanya pendingin prosesor
a.         Perhatikan komponen logam di tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut dinamakan thermal core. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.Olesilah bagian thermal core tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal paste. Thermal paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan efisien.
(Gambar 3.9 Thermal Paste)
b.        Siapkanlah heatsink yang akan dimasukkan. heatsink terdiri dari dua bagian. Bagian bawah adalah logam yang berfungsi untuk disipasi/pelepasan panas. Bagian atasnya adalah kipas untuk mendinginkan logam tersebut.Di bagian logam terdapat pengait untuk memasang komponen tersebut ke atas prosesor di motherboard.
(Gambar 3.10 Hetsink Pendingin Prosessor)
c.         Lalu kaitkan salah satu sisi yang terdapat pada tempat prosesor di motherboard.

(Gambar 3.11 Tempat Penyimpanan Hetsink)
d.        Tekanlah dan rentangkan sisi pengait lainnya dari pendingin prosesor hingga pendingin terpasang kokoh di atas prosesor.
(Gambar 3.12 Pemasangan Hetsink)
e.         Langkah terakhir adalah menancapkan kabel yang ada di kipas pendingin ke slot yang ada di motherboard. Slot ini biasanya terletak dekat dengan posisi prosesor mengingat panjang kabel dari kipas pendingin umumnya tidak terlalu panjang.
                                                                              
                                           (Gambar 3.13 Pemasangan Kabel Pendingin)
5.         Memasang Modul Memori
Memory berfungsi sebagai penyimpan data sementara atau kecepatan  komputer. Jenis memory yang sering dijumpai di PC adalah SDRAM dan DDR.       
(Gambar 3.14 RAM)
a.       Bukalah pengait slot RAM  ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasukikeping memori.
(Gambar 3.15 Slot Pemasangan RAM)
b.      Masukkan memori di slotnya.Perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang merupakan alat untuk menentukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi kesalahan pemasangan.
(Gambar 3.16 Pemasangan RAM)
c.       Tutup kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi untuk mencengkram memori di tempatnya. Takik yang terdapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengaitdari slot yang bersangkutan.
                                                            
(Gambar 3.17 Kunci Slot RAM)
6.         Memasang Lan Card
Untuk pemasangan Lan Card sama halnya dengan pemasangan memory. Buka kunci pada slot yang tersedia dan pasangkan Lan Card.



7.         Memasang Power Supply
Power supply berfungsi sebagai penyuplay aliran listrik PLN ke komponen komputer. Pasangkan Power supply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard.


(Gambar 3.18 Pemasangan Power Supply)
8.         Memasang Harddisk
Hardisk berfungsi sebagai penyimpan data keseluruhan (besar). Atau komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
a.         Ambil harddisk perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi master. Apabila terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
b.        Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk.
c.         Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
(Gambar 3.19 Pemasangan Harddisk)
d.        Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD). Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. satu sisi terdapat kabel warna merah yang menandakan pin nomor 1.
e.         Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
(Gambar 3.20 Pemasangan Kabel ke Motherboard)
9.         Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a.              Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b.             Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
10.     Memasang CD / DVD Drive.
a.              Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b.             Untuk memasang CD / DVD drive biasanya perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
c.              Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
d.              Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
e.              Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
f.              Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
g.             Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
11.     Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a.              Sekarang perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b.             Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal. Seperti tampak pada gambar berikut ini.
(Gambar 3.21 Pemasangan Kabel Panel Depan)
12.     Menghubungkan Kabel Daya.
a.              Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
 
(Gambar 3.22 Pemasangan Kabel Daya)
b.              Jika casing menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan konektor yang dimiliki.

1.4.1.1  Penyelesaian Akhir
a.         Jika komponen bagian dalam sudah beres, sekarang giliran komponen bagian luar seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b.         Sambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya. 
c.         Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
(Gambar 3.23 I/O Motherboard)
d.        Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai. 
e.         Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
(Gambar 3.24 Konektor Kabel Power)
f.          Sekarang PC sudah siap, dan bisa di ON kan power Supplynya.
g.         Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.


3.4.2   Installasi Linux Debian 6.0.5
Untuk menginstal dari CD otomatis kita harus mengatur BIOS terlebih dahulu supaya dapat booting dari CD. Setelah kita mengatur BIOS, ikuti langkah-langkah penginstalan dibawah ini :
1.                  Masukkan CD Linux Debian 6.0.5 kedalam DVD Room
2.                  Pilih Install
(Gambar 3.25 Proses memulai penginstalan)
3.                  Pilih bahasa instalasi dengan memilih English
(Gambar 2.26 Pemilihan bahasa Instalasi)
4.                  Kemudian pilih United States
(Gambar 3.27 Bahasa Instalasi)
5.                  Pilih layout keyboard, dengan memilih American English
(Gambar 3.28 Bahasa untuk layout keyboard)
6.                  Masukkan hostname pada konfigurasi network
(Gambar 3.29 Konfigurasi network)
7.                  Kemudian masukkan juga domain name

(Gambar 3.30 Konfigurasi network)
8.                  Masukkan password untuk login
(Gambar 3.31 Setup user and password)
9.                  Ulangi password yang tadi dimasukkan
(Gambar 3.32 Setup user and passwort)

10.              Kemudian masukkan nama user yang akan dibuat
(Gambar 3.33 Setup user and password)
11.              Kemudian password untuk user baru
(Gambar 3.34 Setup user and password)
12.              Ulangi kembali password untuk verifikasi
(Gambar 3.35 Setup user and password)
13.              Pilih Central pada konfigurasi waktu
(Gambar 3.36 Konfigurasi waktu)

14.              Kemudian lakukan pembagian partisi, untuk manual pilih Manual
(Gambar 3.37 Pembagian partisi)
15.              Pilih Yes pada Create New Empty Partition
(Gambar 3.38 Pembagian partisi)
16.              Pilih Free Space
(Gambar 3.39 Pembagian partisi)
17.              Pilih Automatically Partition the Free Space supaya mudah dalam pemartisian
(Gambar 3.40 Pembagian partisi)
18.              Pilih Separate /home partition
(Gambar 3.41 Pembagian partisi)
19.              Pilih Finish untuk mengakhiri pembagian partisi
(Gambar 3.42 Pembagian partisi)
20.              Instalasi system dasar
(Gambar 3.43 Instalasi system dasar)

21.              Pilih No untuk Scan another CD or DVD
(Gambar 3.44 Konfigurasi package manager)
22.              Pilih No untuk Use the network mirror
(Gamabar 3.45 Konfigurasi package manager)
23.              Pilih Yes pada pilihan Participate in the package usage survey
(Gambar 3.46 Konfigurasi popularity-contest)
24.              Pilih hanya Standar System Utilities pada pemilihan software
(Gambar 3.47 Pemilihan Software)
25.              Pilih Yes untuk install grub loader
(Gambar 3.48 Konfigurasi grub loader)
(Gambar 3.49 Instalasi grub loader)
26.              Pilih continue pada Finishing Instalation dan instalasi pun selesai
(Gambar 3.50 Instalasi selesai)
27.              Proses instalasi telah selesai. Secara otomatis komputer akan restart sendiri. Kemudian login dengan menggunakan nama pengguna “aji” dan sandi “aji”. Pada saat mengetikan sandi, sandi tidak akan muncul dilayar namun berjalan dibalik layar.
Debian GNU/Linux 6.0 tty
aji Login : aji
Password : aji
aji@aji:~$ su
Password : aji


3.4.3   Konfigurasi Network Interfaces
1.         Sebelum ke DNS, WEB Server dan FTP, kita harus melakukan pengisian terlebih dahulu IP address. Untuk memasukan IP Server dan IP Virtual bisa di masukan di /etc/network/interfaces. Dengan perintah :
# nano /etc/network/interfaces
Kemudian Masukan IP seperti di bawah ini :
Address 200.100.4.1
Netmask 255.255.255.0
Network 200.100.13.0
Broadcash 200.100.4.255
Gateway 200.100.4.1
#Dns
Search aji.sch.id
Search 200.100.4.1
2.         Setelah network interfaces dikonfigurasi, restart networkingnya.
Dengan perintah :
# /etc/init.d/networking restart
3.         Lalu Reboot, dengan perintah : # Reboot
4.         Setelah network direstart kita bisa melihat hasil IP yang telah dikonfigurasi dengan perintah : # ifconfig
Eth0   link encap:Ethernet Hwaddr 00:0c:29:b4:53:98
Inet addr:200.100.4.1 bcast:200.100.4.255 mask:255.255.255.0
       Inet6 addr: fe80::20c:29ff:feb4:5398/64 Scope:Link

lo     linl encap:local loopback
       Inet addr:127.0.0.1 mask:255.0.0.0
Inet6 addr: ::1/28 Scope:Host


5.         Selanjutnya berikan IP client , dengan perintah :
6.         Start – Control Panel – Network And Sharing Center – Change Adapter Setting lalu isikan Ip Addres untuk clien nya
                                    (Gambar 3.51 pengisian Ip Address Clien)

7.         Apabila IP Client dan IP Server sudah dalam satu network, cek koneksinya. Dengan perintah : # ping ( IP Client )
root@aji :/home/aji :ping 200.100.4.4


(Gambar 3.52 pengetesan Ip Client)

8.         Setelah konfigurasi ip address Kemudian edit file hostname dan  hosts
v  Pengeditan file host
#nano /etc/hostname
GNU nano 2.2.4            file: /etc/hostname aji
v  pengeditan file hosts
#nano /etc/hosts
GNU nano 2.2.4            file: /etc/hosts  127.0.0.1          localhost
200.100.4.1         aji.sch.id aji
9.         Langkah selanjutnya Install pakage Bind9 untuk DNS Server. Dengan perintah :
                                    # apt-get install bind9
10.     Setelah bind9 terinstall, ada beberapa file yang harus dikonfigurasi. Selanjutnya masuk direktori bind.
                                    # cd /etc/bind
11.     Setelah itu tambahkan script pada file named.conf
# nano  named.conf
GNU nano 2.2.4             file: named.conf
Zone “aji.sch.id” {
Type master;
File “/etc/bind/db.aji”;
};

Zone “4.100.200.in-addr.arpa” {
Type master;
File “/etc/bind/db.rev”;
};
Penjelasan :
aji.sch.id = nama domain  yang akan kita buat.
db.aji = file konfigurasi untuk zone forward.
 = IP kebalikan 200.100.4.1( Server ).
db.rev = file konfigurasi untuk zone reverse.
Kemudian copy file db.local menjadi aji
# cp db.local  db.aji
12.     Setelah itu edit file db.aji untuk file forward
#nano db.aji
GNU nano 2.2.4                file: db.aji
:
:BIND data file for local looback interface
:
STTL 60800
@ IN SOA  aji.sch.id root .aji.sch.id. (
             2          :Serial
             604800     :Refresh
             86400      :Retry
             2419200    :Expire
             604800     :Negative Cache TTL
:
@         IN         NS         aji.sch.id
@         IN         A          200.100.4.1
www        IN         A          200.100.4.1
ftp        IN         A          200.100.4.1
mail       IN         A          200.100.4.1

13.     Selanjutnya copy file db.127 menjadi db.rev.
# cp db.127 /etc/bind/db.rev
Lalu edit File db.rev untuk file reverse.
# nano db.revEdit sebagai berikut:
GNU nano 2.2.4                file: db.rev
:
:BIND data file for local looback interface
:
STTL     60800
@  IN   SOA  aji.sch.id root .aji.sch.id. (
              2          :Serial
              604800     :Refresh
              86400      :Retry
              2419200    :Expire
              604800     :Negative Cache TTL
:
@        IN         NS         aji.sch.id.
1        IN         NS         aji.sch.id
1        IN         NS         www.aji.sch.id
1        IN         NS         ftp.aji.sch.id
1        IN         NS         mail.aji.sch.id
14.     Setelah itu harus mencantumkan IP Server tadi kedalam /etc/resolv.conf, file ini berfungsi mendefinisikan ip DNS Server.
                        # nano /etc/resolv.conf
Tambahkan baris berikut :
ü   Domain aji.sch.id
ü   Search aji.sch.id
ü   Nameserver  200.100.4.1
15.     Setelah selesai konfigurasi semua file di bind, selanjutnya restart bind9.
# /etc/init.d/bind9 restart
16.     Selanjutnya tahap pengetesan DNS yang telah dikonfigurasi tadi jalan atau tidak, dengan perintah :
Pengetesan nama domain
# nslookup aji.sch.id
Name: aji.sch.id
Addres : 200.100.4.1
Pengetesan ip address
#nslookup 200.100.4.1
1.13.100.in-addr.arpa name = ftp.aji.sch.id
1.13.100.in-addr.arpa name = www.aji.sch.id
1.13.100.in-addr.arpa name = mail.aji.sch.id
1.13.100.in-addr.arpa name = aji.sch.id
3.4.4   Mengkonfigurasi Web Server
                 Setelah berhasil Mengkonfigurasi DNS Server, Selanjutnya adalah mengkonfigurasi Web Server. Adapun pengertian Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
                  Pada setting kali ini akan sangat mudah, karena hanya membutuhkan beberapa langkah saja. Berikut adalah langkah – langkah nya :
1.             Install  aplikasi web server dengan cara :
    #apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
2.             Setelah itu buat file index.html dengan cara
#root@aji:/home/aji# nano var/www/index.html
<html><body><h1>SELAMAT DATANG DI WEB AJI PAHMI R</html><body></h1>
3.             Selanjutnya restart web server
4.             Buka web browser pada computer client dan buka aji.sch.id .jika muncul tulisan SELAMAT DATANG DI WEB AJIPAHMI R’’ berarti setting telah berhasil.

Gambar 3.53 tampilan apache2

3.4.5   Website CMS
1.         Buka filezila (ftp client)
a.    Isi host = ftp.aji.sch.id
b.   Isi username = aji
c.    Isi password = aji
d.   Isi port = aji
e.    Upload cmsbalitbang.zip
2.         Buka sever
a.#cd /home/ aji
b.#cp cmsbalitbang.zip /var/www
c.#cd /var/www
d.#rm index.html
e.#apt-get install unzip
f.#unzip cmsbalitbang.zip
g.#cd /lib
h.#nano config.php
Webhost =  aji.sch.id
Webmail = “admin@aji.sch.id
Dbuser = “root”
Dbpassword = “root”
Dbname = “baru”
3.         Restart apache2 dengan perintah
#/etc/init.d/apache2 restart
4.         Selanjutnya buka web browser
aji.sch.id/phpmyadmin
(Gambar 3.54 login phpmyadmin)
5.         Buat database dengan nama baru
(Gambar 3.55 file index.html)
6.         Klik Tab Import
(Gambar 3.56 import web tambaru.sgl)
7.         Selanjutnya cek lagi di browser dengan perintah  aji.sch.id
(Gambar 3.57 Tampilan cms balitbang)

3.4.6   Konfigurasi FTP
Sebagaimana kita ketahui File Transfer Protocol (FTP) merupakan client/server yang memberikan fasilitas  untuk transfer data dalm jaringan dan digunkan untuk pertukaran data antara dua host dalam jaringan TCP/IP sehingga seolah-olah berada di computer sendiri.cara  membangun FTP berbasih teks .
1.    install FTP Server
  #root@aji:/home/aji:apt-get install vsftpd
2.    Kemudian edit file vsftpd
  #root@aji :/home/aji:nano /etc/vsftpd.conf
3.         Setelah itu hapus tanda pagar (#) pada write_enable=yes,  anon_upload_enable=yes, anon_mkdir_write_enable=yes seperti scrip berikut
GNU nano 2.2.4             file:/etc/vsftpd.conf
uncomment this to enable any form of FTP write command
write_enable=yes
anon_upload _enable=YES
anon_mkadir_write_enable=YES
4.    Setelah itu restart aplikasi FTP dengan cara :
5.    Kemudian buka web browser pada computer client dan masukan ftp:aji.sch.id,sehingga tampilan sebagai berikut.
(Gambar 3.58 Tampilan ftp web browser)

3.4.7   Konfigurasi Web Mail Server
Web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses email melalui web selain itu dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam suatu jaringan atau dengan internet.
Cara install web mail server langkah-langkah nya yaitu sebagai berikut:
1.         Install web mail
#root@aji:/home/aji:apt-get install postfix
2.         Setelah itu untuk ingin melanjutkan tekan y ,kemudian pada tampilan dibawah ini kita langsung OK saja
(Gambar 3.59 Postfix Configuration)
3.         Kemudian pada tampilan general Type Of Mail Configuration kita pilih internet site lalu OK
(Gambar 3.60 general Type Of Mail Configuration)
4.         Setelah itu tambahkan mail pada awal nama domain seperti mail.aji kemudian langsung OK
(Gambar 3.61 System Mail Name)
5.         Kemudian edit file main.cf dan tambahkan perintah home_mailbox=Maildir/ pada baris terakhir
#root@aji:/home/aji:nano /etc/postfix/main.cf
GNU Nano 2.2.4.      File:/etc/postfix/main.cf
My hostname = aji.sch.id
Alias_maps = hash:/etc/aliases
My origin = /etc/mailname
Mydestination=mail.aji.aji.sch.id,localhosth.sch.i
,localhost
Relayhost =
Mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128
Mailbox_commad = procmail –a “$EXTENSION”
Mailbox_size_limit = 0
Recipient_delimeter = +
Inet_nterfaaces = all
Home_mailbox=Maildir/
6.         Selanjutnya edit file apache2.conf dengan perintah
#root@aji:/home/aji:nano /etc/apache2/apache.conf
7.         Kemudian tambahkan perintah Include /etc/squirrelmail/apache.conf seperti yang dibawah ini.
# include the virtual host configurations:
     Include sites  enabled/Include“/etc/squirrelmail/apache.conf
8.         Selanjutnya masukan perintah
           #root@aji:/home/aji:dpkg-reconfigure postfix
9.         Jika muncul tampilan berikut pilih  OK saja atau ENTER
(Gambar 3.62 Postfix Configuration)
10.     Selanjutnya pada tampilan General Type Of Mail Configuration, Pilih Internet Site lalu ENTER
(Gambar 3.63 General Type Of Mail Configuration)
11.     Kemudian kembali masukan system email atau langsung ENTER saja
(Gambar 3.64 System Mail Name)
12.     Pada Root and postmaster email recipient: biarkan saja kosong atau langsung ENTER
(Gambar 3.65 Root and postmaster email recipient)
13.     Selanjutnya isikan seperti berikut dan sesuai dengan nama domain pada server
(Gambar 3.66 Other Destinayions To Accept Mail For (Blank For None)
14.     Pada tempilan Force Synchronous Update On Mail Queue, pilih NO
                        
                      (Gambar 3.67 Force Synchronous Update On Mail Queue )


15.     Selanjutnya Local Networks tambahkan 0.0.0.0/0 pada baris terahir
                                
(Gambar 3.68 Local Networks)
16.     Pada Mailbox Size Limit (Byte) pilih saja OK atau langsung ENTER
                   
Gambar 3.69 Mailbox Size Limit (Byte)
17.     Pada local address extension character kita pilih saja OK atau langsung ENTER
                   
(Gambar 3.70 local address extension character)

18.     Selanjutnya pada tampilan berikut, pilih Internet Site lalu ENTER
(Gambar 3.71 General Type Of Mail Configuration)
19.     Selanjutnya kita install squirrelmail dengan cara
#root@aji:/home/aji:apt-get install squirrelmail
20.     Kemudian kita konfigurasi file /etc/squirrelmai/apache.conf dengan perintah
 #root@aji:/home/aji:nano /etc/squirrelmai/apache.conf
Pada tampilan ini kita harus konfigurasi file tersebut menjadi seperti ini
<virtualhosts *:80>
 DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Servername mail.aji.sch.id
</virtualhost>
Setelah itu tekan Ctrl+O untuk save dan tekan Ctrl+X untuk keluar
21.     Selanjutnya kita install courier-imap dan courier-pop dengan cara #root@aji:/home/aji:apt-get install courier-imap courier-pop
Jika muncul pertanyaan ,tekan Y pada keyboard untuk melanjutkan
22.     Setelah itu buka file /etc/skel/maildir dengan cara
 #root@aji:/home/aji:maildirmake /etc/skel/Maildir
23.     Kemudian tambahkan user baru untuk mail dengan cara :
#root@aji:/home/aji:adduser hidayat
Dengan password : 123
24.     Setelah mengkonfigurasi squirrelmail kemudian restart aplikasi nya dengan cara terpisah
#root@aji:/home/aji:/etc/init.d/courier -imap restart
#root@aji:/home/aji: /etc/init.d/-pop
25.     Setelah restart buka web browser lalu masukan perintah mail.aji.sch.id pada web browser dan setelah itu akan muncul tampiln squirrelmail login seperti dibawah ini.
                        
                                  (Gambar 3.72 Tampilan Login Squirrelmai)l
26.     Kemudian masukan nama user dan password yang baru tadi ,dan akan masuk pada tampilan squirrelmail
                               
                                               (Gambar 3.73 Squirrelmail)
27.     Selanjutnya kita coba untuk mengirimkan pesan dengan cara pilih compose lalu isi seperti dibawah ini
                               
                                    (Gambar 3.74 Tampilan Mengirim Pesan)
           
3.4.8   Konfigurasi/Instalasi Router
A.                Langkah-langkahnya sebagai berikut
1.             Booting melalui CD-ROM jangan lupa memasukan  CD Instalernya.
2.             Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang akan diinstall untuk memilih  semua software maka kita tekan tombol “A”
3.             Lalu untuk menginstal software kita tekan tombol “i”,lalu  pilih “y” jika kita ingin melanjutkan menginstal
4.             Setelah proses instalasi selesai maka kita diminta untuk merestart system,tekan “Enter” untuk mrestart system
5.             Kemudian akan muncul menu  login ,default untuk log in nya adalah
Mikrotik        = admin
Password       = (kosongkan/enter)
6.             Untuk software license tekan “Y” lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line.
7.             Setelah proses instalasi sudah selesai maka kita tinggal setting untuk router ,dhcp,dan proxy
8.             Bjangan lupa dalam setting mukrotik harus 2ether
Lan dan Man.
B.                Langkah konfigurasi di Router
1)             Log in ke mikrotik ,kemudian cek apakah sudah terdeteksi dua buah ethernetnya dengan perintah  “interface print”
2)             Ganti masing masing ethernet dengan nama yang akan di tentukan
Misal,ether1 menjadi WAN dan ether2 menjadi LAN
Dengan perintah “interface set ether1 name=wan”
 “interface set ether2 name=lan”
Lihat kembali ethernet kita, apakah sudah berubah atau belum.ketikan perintah “interface print”
3)             Tambahkan ip address untuk lan
Dengan perintah “ip address add address=200.100.4.1 netmask=255.255.255.0  interface=LAN
Untuk pemberian ip address WAN maka kita ketikan perintah “ip dhcp-client add interface=WAN”
4)             Untuk melihat ip address maka ketikan perintah “ip address print”
  Maka akan terlihat tampilan seperti berikut:
  # ADDRESS                        NETWORK              INTERFACE           
  0  200.100.4.1/24       200.100.4.0                    LAN
  1 D 192.168.221.135/24        192.168.221.135.0         WAN         
5)             Kemudian tambahkan DNS dari ISP kedalam router dengan perintah > ip dns set-server=200.100.4.1  allow-remote-request=yes
6)             Lalu lihat DNS yang telah kita tambahkan dengan perintah > ip dns print ,jika berhasil ditambahkan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Servers                                              :  200.100.4.1
Dynamic-servers                               :  192.168.221.1
Allow-remote-request                       :   yes
7)             Lakukan pengecekan koneksi ke DNS  dengan melakukan ping ke alamat DNS .dengan perintah >ping 200.100.4.1 ,jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut
HOST                                    SIZE TTL TIME STATUS
200.100.4.1                           56 64 13ms
200.100.4.1                           56 64 15ms
200.100.4.1                           56 64 15ms
200.100.4.1                           56 64 15ms
200.100.4.1                           56 64 15ms
8)             Kemudian agar paket data dari ethernet WAN bisa diteruskan ke ethernet LAN ,ketikan perintah >ip firewall nat add chain=src-nat out-interface=WAN action=masquerade
9)             lihat konfigurasinya dengan perintah  >ip firewall nat print
Maka akan muncul tampilan berikut
 Flags : x – disabled , I – invalid , D –dynamic
0                 chain=srcnat  action=masquerade  out-interface=WAN
10)         langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi web proxy dengan    
Perintah > ip proxy set enable=yes  port=8080  max-cache-size
 =131072  parent-proxy-port=8080  cache-administrator= Facebook.com
11)         lihat konfigurasi ip web proxy tersebut dengan perintah
                   > ip  proxy print , maka akan muncul tampilan
 Enabled                                : yes
 Src-address                          : 0.0.0.0
 Port                                      : 8080
 Parent-proxy                        : 0.0.0.0
 Parent-proxy-port                : 8080
Cache-administrator : facebook.com
Max-cache-size                     : 131072
12)         Agar ip proxy kita transparent,maka kita harus mengetikan
  Perintah >ip firewall nat add chain=dstnat  protocol=tcp
 dst-port=80 action=redirect  to-ports=8080
13)         lihat konfigurasinya dengan perintah >ip firewall nat print
Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut:
Flags : x – disabled , I – invalid , D –dynamic  chain=srcnat  action=masquerade  out-interface=WAN
Chain=dstnat action=redirect  to-ports=8080 dst-port=80 Protocol=tcp
14)         selanjutnya ,buat rule di firewall filter,dengan perintah
> ip firewall filter add chain=input in-interface=WAN  src-  Address=0.0.0.0/0 protocol=tcp dst-port=8080 action=drop
15)         lihat konfigurasinya dengan perintah >ip firewall filter print Maka akan terlihat tampilan
Flags : x – disabled , I – invalid , D –dynamic
 chain=input  action=drop  in-interface=WAN  src-address=
 0.0.0.0/0   protocol=tcp
16)         kemudian kita masukan rule untuk memblok situs.misal mem
                         Blok situs www.yahoo.com ,maka ketikan perintah
 >ip proxy access add  dst-host=yahoo.com  action=deny Disabled=no
17)         jika kita ingin menambahka situs untuk di blok maka kita   lakukan Perintah yang sama yaitu dengan mengetikan perintah
>ip proxy access add  dst-host=detik.com  action=deny Disabled=no
18)         kemudian kita harus meng connect an terlebih dahulu ke clien
Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
1.             Pilih  network and sharing center pilih change adapter setting
                                                                 
                                                                (Gambar 3.75 jendela network and sharing center)
2.             Klik kanan pada vmware kemudian pilih properties
                                                                    
                                                                        (Gambar 3.76  jendela network and connection)
3.             Pilih protocol tcp/ip v4
                                                    
                                                            Gambar 3.77 pemilihan protocol tcp/ip)
4.             Masukan address untuk client dan gateway
                                                                       
                                                            (Gambar 3.78  pengisian alamat ip)
5.             Uji alamat ip apakah sudah terkoneksi ke server atau belum dengan cara masuk ke command prompt lalu ketikan perintah ping ,jika berhasil maka akan muncul pesan ttl
                                                                                
                                                         (Gambar 3.79 pengujian alamat ip client)
6.             kemudian kita panggil di browser situs yang telah kita blok
                                               
(Gambar 3.80 tampilan situs setelah diblok)

3.4.9   Hasil Yang Dicapai
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, hasil yang kami capai cukup  memuaskan. Walaupun terdapat banyak kendala dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini, tetapi kami dapat mengerjakannya dengan baik sampai waktu yang telah ditentukan dan syukur alhamdulilah kami bisa menyelesaikannya.